Total Tayangan Halaman

Selasa, 12 Desember 2017

WISATA RAWA PENING, WISATA KE BUKIT CINTA RAWA PENING , PAKET WISATA RAWA PENING DAN BUKIT CINTA,

WISATA KELUARGA DI RAWA PENING DAN BUKIT CINTA AMBARAWA

WISATA KE SEMARANG DAN AMBARAWA


PAKET WISATA MURAH 

DI BUKIT CINTA RAWA PENING

WISATA DAN STUDY BANDING PENELITIAN  DI RAWA PENING DAN BUKIT CINTA





DREAMGEDE Tour Travel mengajak kamu dan keluarga dan kolega untuk berwisata andalan kabupaten Semarang yakni Rawa Pening dan Bukit Cinta. Taman Wisata Rawa Pening merupakan sebuah danau yang terhampar luas hampir 2.670 hektar yang terletak di daerah Ambarawa, keberadaannya tepat diantara jalan Raya Semarang dan Salatiga. 

Pesona keindahan Rawa Pening dapat kalian nikmati baik ketika pagi maupun di sore hari. Loket yang dibuka pada pukul 8.30 sampai dengan 21.00 ini akan memberikan kalian kesempatan untuk dapat berlibur dengan sensasi yang berbeda apalagi jika kalian berniat untuk berekreasi bersama keluarga.

Pengunjung dapat menyewa perahu yang telah banyak disediakan di dermaga danau, berkeliling danau dengan menggunakan perahu merupakan satu-satunya cara untuk pengunjung dapat menikmati keindahan danau ini secara keseluruhan. Karena dengan begitu kalian dapat melihat banyaknya tumbuhan eceng gondok, serta menikmati kegagahan dan keindahan gunung-gunung disekitar Rawa Pening.


Tidak hanya itu karena kalian juga memiliki kesempatan untuk dapat menyaksikan secara langsung kehidupan nelayan di Rawa Pening yang dapat menjadi objek foto yang menarik. Danau Rawa Pening  memang memiliki daya pikat tersendiri bagi para fotografer atau yang memiliki hobi fotografi. Alasannya tentu saja karena pesonanya yang unik yang tidak dapat ditemukan di tempat-tempat wisata manapun, terutama menjelang sunrise dan sunset.
Untuk mencapai Rawa Pening, jalur paling mudah yang dapat ditempuh yakni melalui lingkar selatan Ambarawa. 


Kalian juga dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum. Jika dengan kendaraan pribadi, dari arah kota Semarang menuju Solo belok kearah kanan di pertigaan Ambarawa. Kemudian ambil arah jalur lingkar selatan. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2017/11/tempat-wisata-unik-di-jogja-wisata.html
Di jalur ini nantinya kalian akan disuguhi pemandangan yang begitu indah berupa persawahan yang menghampar luas dengan latar belakang pemandangan gunung Merbabu dan Ungaran. Info WISATA WA 0819 041699 82 / SMS 0815 6504 380
 
   
ada spot selfie yang menarik yaitu gembok cinta dan perahu nelayan di danau
LEGENDA CERITA ASAL USUL RAWA PENING
Berada di Rawa Pening membuat siapapun menjadi betah dan enggan untuk kembali pulang, namun di balik keelokan tempat wisata ini ternyata Rawa Pening menyimpan sebuah Legenda yang dipercaya oleh masyarakat sekitarnya. Salah seorang tokoh yang tinggal di kawasan Rawa Pening mengatakan bahwa Rawa yang terletak di antara kota Ambarawa dan salatiga ini dulunya dipercaya adalah sebuah desa bernama Malwapati. Desa tersebut terendam air luapan yang berasal dari lidi yang ditancapkan oleh Baru Kliting, yakni seekor ular yang dilahirkan oleh seorang wanita yang merupakan istri dari Ki Ajar Salokontoro, seorang sakti dari Desa Malwapati.
Untuk mendapatkan pengakuan dari ayahnya, Baru Klinting diperintahkan untuk bertapa di gunung Kelengker. Setelah pertapaannya selesai Baru Klinting pun berubah wujud menjadi bocah. Ia berjalan menuju desa untuk mencari makanan. Namun warga desa Malwapati mengusirnya karena tubuhnya yang penuh luka dan bau. Kemudian Baru Klinting mendatangi seorang nenek tua bernama Nyi Lebah yang mau memberinya makan. Baru Klinting berpesan kepada Nyi Lebah supaya berlindung di lumpangnya ketika nanti terjadi banjir. Kemudian Baru Klinting pergi. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2017/10/wisata-jogja-terbaru-2017-4-tempat.html
Baru Klinting pun kembali ke desa Malwapati dan membuat sebuah sayembara mencabut lidi bagi warga desa Malwapati. Namun karena tak ada yang bisa mencabut, akhirnya Baru Kilnting sendirilah yang mencabutnya. 

Dari cabutan lidinya itu keluarlah air yang sangat deras sehingga menggenangi desa tersebut. Dan Baru Klinting dipercaya masih hidup sebagai seekor ular penjaga Rawa Pening. Kisah legenda ini konon masih terus dipercaya oleh masyarakat hingga saat ini, bahkan untuk menghormati legenda tersebut, warga sekitar masih rutin menggelar acara ritual larung sesaji setiap setahun sekali.

Kisah dan legenda tersebut justru menambah daya pikat Rawa Pening untuk menarik minat para wisatawan datang ke danau ini. 
Kisah serta legenda yang melatarbelakanginya, Rawa Pening tetap menjadi spot paling menarik untuk dapat melepas lelah dan meninggalkan hingar-bingar kota dengan cara menikmati genangan air danau yang tenang serta lansekap gunung-gunung yang mengelilinginya.
BUKIT CINTA

Bukit Cinta di kawasan sekitar Rawa Pening merupakan salah satu objek wisata di Salatiga dan Kabupaten Semarang. Jika anda ingin menikmati pemandangan perbukitan dari lereng perbukitan, atau puncak pegunungan nampaknya anda tak perlu jauh-jauh ke puncak bogor. Pasalnya di Kota Salatiga pun terdapat sebuah objek wisata yang menarik yang dikenal dengan nama Bukit Cinta. INFO Wisata WA 0819 041 69982 / BBM DDDF6B6A


PINTUMASUK ke bukit Cinta

 

Bukit hijau nan indah ini memang dikenal oleh masyarakat Jawa, sebagai salah satu destinasi terfavorit bagi para wisatawan lokal maupun wisatawan asing di Semarang. Ketika anda berkunjung ke Bukit Cinta Rawa Pening ini, anda akan disuguhkan dengan pemandangan eksotis yang sangat indah. Pemandangan indah tersebut berupa hamparan pepohonan yang hijau serta hamparan perbukitan yang sangat menarik untuk diabadikan momennya.

Menurut beberapa kabar yang beredar di Masyarakat Salatiga menyatakan bahwa Bukit Cinta ini dahulunya merupakan sebuah tempat yang dijadikan sebagai pusat Gardu Pemantau Pertumbuhan Enceng Gondog oleh pemerintah Kolonial belanda. 
Namun setelah Indonesia merdeka kawasan perbukitan ini resmi diteruskan oleh pemerintah Indonesia.
Adapun nama Bukit Cinta sendiri diambil dari berbagai pendapat masyarakat dan remaja yang sering mengunjungi kawasan wisata ini, mereka sepakat karena sering dijadikan sebagai tempat untuk bercinta atau tempat berpacaran bagi kalangan muda-mudi maka bukit tersebut dinamakan “Bukit Cinta” oleh masyarakat Salatiga dan terus berkembang hingga turun temurun.


Ada banyak sekali wahana wisata yang terdapat di objek wisata bukit ini. Baik itu pemandangan indah dan wisata Rawa Pening yang eksotis. Namun tentu yang menjadi andalan dari wisata Bukit Cinta ini adalah dikarenakan dekorasi yang indah.
Selain itu wisata bukit ini juga tersebar karena berasal dari cerita legenda terjadinya Rawa Pening. Adapun ceritanya adalah mengenai seekor ular yang rela menunggu sampai badannya dapat melingkari sebuah gunung untuk mendapatkan pengakuan sebagai anak. Ketika sudah hampir sampai, ular tersebut dibunuh, sehingga tidak sempat bertemu anaknya. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2017/01/wisata-kaliurang-air-terjun-muncar.html
Seperti itu juga dekorasi yang terdapat di objek wisata Bukit ini. Di tempat ini terdapat sebuah bangunan menyerupai ular yang sangat besar berusaha “melingkari” Bukit ini. Kepala dan ekornya hampir bersentuhan, namun tetapi tidak kesamapaian. Dekorasi “Kepala Ular” yang terbuka lebar dari bangunan tersebut difungsikan sebagai pembelian tiket masuk ke area objek wisata Bukit ini.
Bukit Cinta Semarang memiliki danau bernama Rawa Pening dengan keindahan alam yang menarik perhatian wisatawan lokal maupun wisatawan dari manca negara. Bukit Cinta di kawasan sekitar Rawa Pening merupakan objek wisata di Salatiga dan Kabupaten Semarang. Banyak mitos dan legenda objek wisata Bukit Cinta ini. pastikan wisata anda lebih menarik dan mengenang dengan DREAMGEDE Tour Travel untuk paket wisata keluarga, pendidikan, studi banding , kantor dll.



WA 081904 1699 82
BBM DDDF6B6A
SMS 081 565 04380











































0 komentar:

Posting Komentar